Ganti Tema Facebook Dengan GB Facebook Mod Apk 2020

Ganti Tema Facebook Dengan GB Facebook Mod Apk 2020

Facebook saat ini salah satu media sosial yang paling diminati diseluruh dunia khususnya Indonesia. Pengguna terbesar mengakses Facebook melalui Aplikasi Facebook Seluler Android, terdapat dua versi aplikasi FB yang dapat digunakan, yaitu versi standar dan versi lite. Perbedaan keduanya cukup jauh, terutama dari segi penampilan.

Bagi Anda yang menggunakan versi standar, tampilan akan sepenuhnya asli. Tapi tentu saja, standar FB ini khusus untuk spesifikasi tinggi dan memiliki teknologi jaringan 3G/4G.

Sedangkan bagi Anda yang memiliki spesifikasi rendah atau hanya memiliki jaringan 2G. Kemudian Anda dapat menggunakan versi Lite. Versi FB Lite ini dirancang sangat ringan dan memiliki ukuran APK super kecil yang hanya 3MB.

FB lite khusus untuk pengguna yang ponselnya tidak mendukung jaringan 3G/4G sehingga pengguna dapat berkomunikasi lebih cepat menggunakan Facebook Lite.

Kali ini saya akan membagikan versi MOD dari Facebook yang memiliki fitur tambahan. Facebook Mod ini dinamakan GB Facebook Mod, Aplikasi ini dapat Anda instal dengan mudah seperti menginstal aplikasi normal.


Apa Itu GB Facebook MOD Apk?


GB Facebook menjadi konten untuk semua orang. Aplikasi ini tercantum dalam kategori Sosial di App Store. Anda dapat mengunjungi situs web Waghmare Brothers untuk mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan / pengembang yang mengembangkannya.


GB FACEBOOK dapat diunduh dan diinstal pada Android yang mendukung 16 API dan versi yang lebih baru. Downoad aplikasi menggunakan browser pilihan dan klik Instal untuk menginstal aplikasi.

Kamu juga dapat mengunduh apk GB Facebook dan menjalankannya di PC dengan emulator Android paling populer.


GBFB atau GB Facebook adalah versi modivikasi dari aplikasi sosial media facebook, yang sudah dikembangka oleh pihak ketiga dan merubah tampilan aplikasi resmi yang itu itu saja.

Aplikasi ini tidak terdaat di playstore, sehinggajika kamu ingin menggunakan aplikasi ini menggunakan file Ak mod yang kami sediakan dibawah.

Banyak yang belum mengetahui keunggulan aplikasi ini, namun keunggula utamanya yaitu pada tampilan, misalnya saja tampilan mampu berubah menjadi transparan.
 
 
Fitur GB

Berikut ini adalah beberapa Fiturnya:
  • Dapat menginstal aplikasi tanpa Akun Google.
  • Beberapa aplikasi merilis aplikasi sebagai file APK sebelum mereka tersedia secara resmi di Google Play Store. Ini berarti Anda tidak perlu menunggu aplikasi tersedia di Play Store.
  • Tidak terikat oleh batasan negara. Karena beberapa aplikasi hanya tersedia untuk beberapa negara, ia dapat menginstal aplikasi yang awalnya tidak tersedia di Indonesia.
  • Banyak aplikasi menarik yang tidak tersedia di Google Play Store, seperti: gb WhatsApp.
  • Ini memungkinkan Anda untuk menginstal aplikasi apa pun yang Anda butuhkan, terlepas dari apakah aplikasi itu tersedia di Play Store atau tidak.
  • Seperti pada poin 2, beberapa pengembang dengan sengaja merilis aplikasi mereka sebelum tersedia di Play Store. Anda bisa menjadi orang pertama yang memiliki kesempatan untuk mencoba.
  • Dalam beberapa kasus, Anda dapat menginstal aplikasi tanpa harus mengunduhnya karena Anda dapat mentransfer aplikasi yang diinstal pada perangkat teman
Izin Aplikasi
  1. Versi 4.3 apk membutuhkan izin pada perangkat Android
  2. Memori eksternal.
  3. Soket daya terbuka.
  4. Akses ke informasi jaringan.
  5. Akses Lokasi.
  6. Menulis ke memori eksternal.
  7. Cegah prosesor dari hibernasi atau mengaburkan layar.
  8. Akses informasi dalam jaringan Wi-Fi.
  9. Ubah pengaturan audio global.
  10. Output audio.
  11. Output video.
  12. Akses kamera.
  13. Status koneksi Wi-Fi
  14. Sambungkan ke perangkat Bluetooth yang dipasangkan.
  15. Gabungkan perangkat Bluetooth.
  16. Daftar akun di layanan akun.
  17. mengatur alarm untuk pengguna.
  18. Akses baca ke status telepon.
  19. Baca / tulis pengaturan sistem.
  20. Tetapkan latar belakang.
  21. Rekam audio.
Download

Berikut ini adalah beberapa facebook mod yang dapat kamu unduh secara gratis melalui tombol dibawah ini

Baca Juga:
Free Download APK BBM Delta Terbaru 2020
Bagaimana cara menginstal Facebook Mod ?
Berikut ini cara menginstal file apk jika Anda belum pernah menginstal file apk di Android
Akses menu Pengaturan pada ponsel cerdas Anda
Masukkan »Keamanan
Pilih kotak centang Sumber tidak dikenal
Review Aplikasi

Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari setengahnya menggunakan ponsel. Pengguna harus mendaftar sebelum mereka dapat menggunakan situs ini.

Ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan kemudian berbagi pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika seorang teman memperbarui profil mereka.

Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup dengan minat yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, atau universitas, atau fungsi lainnya, dan teman-teman mereka dikelompokkan dalam daftar seperti “teman kerja” atau “teman.” “

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama dengan teman sekamarnya dan sesama mahasiswa di Universitas Harvard. Situs ini awalnya hanya mencakup mahasiswa Harvard, kemudian perguruan tinggi Boston lainnya, Liga Ivy.

Situs web ini perlahan dibuka untuk siswa dari universitas lain sebelum dibuka untuk siswa dan akhirnya untuk semua orang yang berusia setidaknya 13 tahun.

Namun hanya ada pengguna yang mengeluh bosan dengan iklan yang ada di Facebook. Nah, versi mod ini yang kami bagikan, yang merupakan versi manis dari Facebook.
Download Aplikasi E-Rapor SMP Versi 2.0 Kemendikbud Edisi Revisi 2020

Download Aplikasi E-Rapor SMP Versi 2.0 Kemendikbud Edisi Revisi 2020



Proses Penilaian hasil belajar peserta didik, baik oleh pendidik maupun oleh satuan Pendidikan, akan lebih sistematis, komprehensif, lebih akurat, dan cepat dilakukan apabila didukung dengan perangkat aplikasi komputer.

Berkait dengan hal tersebut, sejak tahun 2017 Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah mengembangkan aplikasi e-Rapor SMP versi 1.0 yang teritegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), termasuk panduan pengunaannya.

Namun sejalan dengan perkembangan kebijakan penilaian, Dapodik, dan kebutuhan di sekolah, maka saat ini telah dilakukan upaya pengembangan dan penyempurnaan menjadi aplikasi e-Rapor SMP versi 2.0

Direktorat Pembinaan SMP menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran berbagai pihak dalam penyusunan dan pengembangan aplikasi e-Rapor SMP.

Secara khusus disampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan ke pada tim pengembang yang telah bekerja keras dalam menuntaskan aplikasi e-Rapor SMPN versi 2.0 beserta panduannya. Masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan aplikasi e_Rapor SMP versi 2.0 lebih lanjut.

E-Rapor SMP Versi 2.0 ini memiliki struktur database yang berbeda dengan versi sebelumnya, untuk itu mohon untuk tidak melakukan restore database versi sebelumnya ke versi ini.
Restore database hanya dilakukan pada versi yang sama (jika backup v.1.2 harus direstore di aplikasi 1.2 dst…)
Silahkan backup terlebih dahulu, sebelum aplikasi di gunakan lebih lanjut sebagai pengganti backup versi sebelumnya.


Link Unduh: Aplikasi E-Rapor SMP Versi 2.0 Kemendikbud
Download E-Raport Terbaru Sekolah Dasar Versi 1.0.2 2020

Download E-Raport Terbaru Sekolah Dasar Versi 1.0.2 2020


Pengisian E-Raport harus dilakukan bagi setiap Lembaga mulai dari SD, SMP, SMA / SMK. Maka dari itu munculnya aplikas E-Raport membuat para Operator menjadi repot khususnya bagi Operator di Sekolah Dasar (SD).

Pengerjaan Input E-Raport yang seharusnya dilakukan oleh masing – masing wali kelas malah menjadi tanggung jawab operator sekolah, dikarenakan ketidak mampuan mengikuti perkembangan Teknologi yang sangat cepat. Rata – rata dilembaga Sekolah Dasar (SD) penduduknya atau dewan gurunya di kisaran umur mendekati purna tugas. Mau tidak mau yang muda yang berkreasi, walau rata – ratayang muda adalah NON-PNS

Baru-baru ini diluncurkan aplikasi Rapor K-13 versi 1.0.1 sebagai generasi kedua dari aplikasi versi sebelumnya 1.0.0. Aplikasi versi 1.0.1 diluncurkan karena aplikasi versi pertama tidak kompatible dengan aplikasi Dapodikdas versi 3.0.1 yang saat ini kita gunakan saat ini.

Saat ini aplikasi Raport SD K-13 kembali memperbarui versinya. Ada beberapa perubahan di versi 1.0.2 ini yang diantarannya adalah sebagai berikut:
  1. Perbaikan nama Kepala Sekolah pada rapor sudah sesuai dengan data pada tugas tambahan di dapodik.
  2. Tambahan informasi peserta didik pada form penambahan data keikutsertaan ektrakurikuler.
  3. Perbaikan CSS untuk menampilkan informasi email pada modul daftar user, yang awalnya tidak terlihat, di versi 1.0.2 menjadi terlihat.

Bagi sekolah yang sudah menggunakan Aplikasi Rapor K13 versi 1.0.1, tidak perlu mencopot / uninstall Aplikasi Rapor versi 1.0.1, pada saat melakukan installasi Rapor versi 1.0.2 aplikasi secara otomatis medeteksi apakah sudah ada aplikasi rapor bersi sebelumnya atau tidak, jika sudah, maka aplikasi hanya akan melakukan update saja

Dan bagi yang sudah mengisi dengan menggunakan aplikasi rapor versi sebelumnya, anda tidak perlu khawatir karena data isian anda tidak akan hilang.

Berikut link download Aplikasi Raport SD Resmi Official Kemdikbud Versi 1.0.2 : DOWNLOAD Aplikasi e-raport SD v.1.0.2

Panduan Penulisan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) Untuk Guru

Kita sedang berada di era baru, era industrialisasi digital dimana kegiatan industri terintegrasi melalui penggunaan teknologi wireless dan big data secara massif. Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi. Sharing economy, e-education, e- government, cloud collaborative, marketplace, smart city adalah wajah dunia saat ini yang semakin kompleks, begitu cepat berubah, dan menantang sekaligus mengancam. Laporan hasil kajian McKinsey (2019) terhadap dunia kerja Indonesia menunjukkan bahwa lebih banyak pekerjaan baru yang tercipta pada tahun 2030 daripada pekerjaan yang hilang karena otomasi; antara 27-46 juta lapangan kerja baru akan dapat diciptakan dan 10 juta diantaranya merupakan jenis pekerjaan yang belum pernah ada sebelumnya. Keterampilan dalam teknologi, sosial emosional dan berpikir tingkat tinggi seperi kreativitas dan penyelesaian masalah merupakan keterampilan yang diperlukan pada era otomasi ini. Peluang dan ancaman pada era ini perlu disikapi dengan tepat oleh dunia pendidikan.

Dunia pendidikan perlu menyiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan abad 21 yang semakin kompleks. Pendidikan tidak cukup hanya membekali peserta didik dengan pengetahuan dan proses berpikir sederhana seperti yang dikenal selama ini, tetapi juga perlu menyiapkan mereka untuk memiliki dan mampu mengembangkan kecakapan esensial abad ini. Partnership for 21st Century Skills berkolaborasi menyusun kerangka pembelajaran abad 21 agar para pelajar sukses di abad digital ini. Kerangka tersebut, seperti ditunjukkan pada Gambar 1, sering dijadikan rujukan tidak hanya di Amerika tetapi juga di negara lain.
 
Gambar 1. Framework for 21st
Century Learning(Sumber: Partnership for 21stCentury Skills)

Kerangka tersebut mendeskripsikan perpaduan antara keterampilan, pengetahuan, literasi, dan keahlian yang harus dikuasai peserta didik agar sukses dalam berkarir dan menjalani kehidupan di abad 21 ini. Setiap skil abad 21 tetap memerlukan pengetahuan, pemahaman, penguasaan, dan pengembangan mata pelajaran inti, yakni bahasa, seni, matematika, sain, ekonomi, geografi, sejarah, dan kewarganegaraan. Jadi, peserta didik tidak hanya dituntut mampu berpikir kritis dan berkomunikasi efektif namun tetap harus memiliki dasar pengetahuan dan pemahaman terhadap mata pelajaran inti dengan benar.Dalam konteks pembelajaran dan penilaian abad 21, peserta didik harus mempelajari dan menguasai esensial keterampilan antara lain berpikir kritis dan pemecahan masalah; berpikir kreatif dan inovatif; dan berkolaborasi dan berkomunikasi efektif.berpikir kritis dan pemecahan masalah; dan berpikir kreatif dan inovatif merupakan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Keterampilan berpikir tingkat tinggi perlu dimiliki oleh setiap peserta didik agar dapat berfungsi optimal sebagai individu dan anggota masyarakat yang kritis, mandiri, dan produktif. Peserta didik yang memiliki keterampilan tingkat tinggi lebih terbuka pada adanya berbagai perbedaan atau keragaman, tidak mudah menerima suatu informasi tanpa bukti atau alasan yang berdasar, tidak mudah terpengaruh atau terbawa arus, mereka mandiri dalam berpikir dan bertindak, dapat membedakan hal yang penting dan prioritas sehingga dapat menghasilkan karya nyata yang bermanfaat. Padaakhirnyaketerampilan berpikir tingkat tinggi diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Pembelajaran dan penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi pada hakikatnya merupakanpembelajaran dan penilaian bermakna bukan sekadar menghapal karena pembelajaran dan penilaian ini memungkinkan peserta didik untuk dapat : 1) mentransfer, menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimilikinya ke konteks yang baru atau cara yang lebih kompleks; 2) berpikir kritis, menerapkan pertimbangan yang bijaksana (wise judgement) atau menghasilkan kritik yang berdasar (reasoned critique); 3) menyelesaikan masalah, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam kehidupannya. Pembelajaran dan penilaian dengan berbagai teknik dan instrumen yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, menyelesaikan masalah diyakini dapat meningkatkan dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Buku ini fokus pada pengembangan instumen penilaian berpikir tingkat tinggi, khususnya dalam bentuk penilaian tertulis.
 


A.         Pengertian Berpikir Tingkat Tinggi



Berpikir merupakan suatu kegiatan mental yang terjadi ketika seseorang dihadapkan pada situasi atau suatu permasalahan yang harus diselesaikan. Kegiatan mental atau kegiatan berpikir yang terjadi dapat berbeda-beda tingkatannya tergantung pada situasi atau kompleksitas masalah yang dihadapi. Suatu masalah mungkin dapat diselesaikan dengan tingkat berpikir yang lebih rendah seperti mengingat dan memahami. Masalah lain yang lebih kompleks memerlukan keterampilan berpikir yang lebih tinggi, seperti menganalisis danmengevaluasi.
Proses berpikir dan klasifikasinya telah banyak dibahas para ahli. Klasifikasi atau taksonomi yang paling dikenal dalam dunia pendidikan ialah Taksonomi Bloom. Taksonomi tersebut digagas oleh Benyamin Bloom dan dipublikasikan bersama koleganya pada tahun 1956. Setelah 40 tahun, Taksonomi tersebut direvisi, terutama oleh Lorin Anderson danDavid Krathwol dan dipublikasi tahun 2001.  Dalam Taksonomi Bloom yang direvisi tersebut, dirumuskan 6 level proses berpikir, yaitu mengingat (remembering),   memahami   (understanding),   menerapkan   (applying),   menganalisis
(analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mengkreasi (creating).


Mengkreasi(creating)
Mengevaluasi(evaluating)
Menganalisis(analyzing)
Menerapkan(applying)
Memahami(understanding)
Mengingat(remembering)



Susan Brookhart mengkategorikantiga proses kognitif paling atas pada taksonomi Bloom, yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi sebagai proses berpikir tingkat tinggi. Susan menjelaskan tiga proses kognitif tersebut sebagai berikut.


Kategori proses
kognitif berpikir tingkat tinggi


Proses kognitif  dan contoh








Menganalisis
Mengurai informasi ke dalam bagian-bagian dan menentukan atau menjelaskan bagaimana bagian-bagian tersebut terkait.
Soal mengukur analisis ketika peserta harus menyimpulkan berdasarkan analisis dari bagian-bagian teks atau stimulus
Contoh: menemukan atau menentukan ide-ide pokok, argumen, asumsi dari suatu teks yang tidak disampaikan secara eksplisit; menentukan atau menyusun bukti yang mendukung dan tidak mendukung untuk suatu deskripsi kasus; menentukan pandangan penulis esai dari sudut pandang tertentu







Mengevaluasi
Mengevaluasi sesuai dengan tujuan; membuat pertimbangan/
judgement berdasarkan standar atau kriteria.

Contoh: menentukan metode yang memberikan solusi yang paling tepat untuk masalah yang disajikan; menentukan ketepatan kesimpulan peneliti berdasar data yang disajikan.






Mengkreasi
Menyatukan unsur-unsur untuk membentuk suatu kesatuan; menata ulang unsur-unsur untuk membentuk pola atau stuktur yang baru.
Contoh: merencanakan karya tulis ilmiah berdasarkan topik yang diberikan; menyusun desain eksperimen; menyusun hipotesis untuk menerangkan fenomena yang tampak; menyusun akhir cerita





Selain menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi dari Taxonomi Bloom tersebut, dikenal juga istilah lain untuk menunjukkan proses   berpikir tingkat tinggi seperti judgement dan berpikir kritis,  menyelesaikan masalah,  kreativitas dan berpikir kreatif. Dalamtataran operasional, proses berpikir tersebut seringkali overlap.  Sebagai contoh ketika mengkreasi, berpikir kritis dan berpikir kreatif juga terlibat. Demikian pula ketika menyelesaikan masalah, analisis, evaluasi, berpikir kreatif juga dapat terlibat. Sebagian istilah yang berbeda juga bermakna hampir sama misalnya antara judgment dan mengevaluasi.
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, berpikir tingkat tinggi dapat ditunjukkan ketika individu menerapkan  pengetahuan dan keterampilan ke konteks yang baru atau cara yang lebih kompleks (transfer). Transfer dapat dilakukan karena adanya retensi, yaitu menyimpan atau mengingat apa yang telah dipelajari. Hal ini menunjukkan berpikir tingkat tinggi tidak dapat lepas dari berpikir tingkat rendah. Berpikir tingkat rendah merupakan landasan untuk berpikir tingkat tinggi.
Dari uraian di atas dapat  dipahami bahwa cakupan berpikir tingkat tinggi cukup luas dan level proses berpikir dapat dikategorikan sampai 6 level seperti Taxonomy

Bloom. Untuk kepentingan penilaian tingkat nasional, dengan prinsip bermanfaat dan sederhana, Pusat Penilaian Pendidikan mengkategorikan proses berpikir menjadi 3 level kognitif, yakni :
a.   Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman)
mengukur kemampuan untuk mengingat dan memahami pengetahuan yang telah dipelajari.
b.   Level 2 (Aplikasi)
mengukur  kemampuan  menerapkan  pengetahuan  dalam  konteks  atau  situasi yang familier atau rutin.
c.   Level 3 (Penalaran)
mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yang tidak hanya sekedar mengingat dan memahami. Proses berpikir yang termasuk dalam level ini seperti menganalisis, mengevaluasi, mengkreasi, berpikir logis, berpikir kritis, berpikir kreatif, menyelesaikan masalah pada konteks baru atau non rutin.



B.        Bagaimana Menilai Berpikir Tingkat Tinggi?



Seperti halnya dalam penyusunan instrumen penilaian secara umum, penyusunan penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi juga melibatkan tiga hal prinsip, yaitu: 1) Menentukan secara jelas apa yang akan dinilai; 2) Menyusun tugas atau soal tes; dan 3) Menentukan kriteria penguasaan hal yang dinilai.
Dalam penyusunan penilaian berpikir tingkat tinggi, terdapat  tiga hal yang perlu diperhatikan yaitu: 1) menggunakan stimulus ; 2) menggunakan konteks yang baru; dan
3) membedakan antara tingkat kesulitan dan kompleksitas proses berpikir.


1.    Prinsip Penyusunan Instrumen Penilaian Secara Umum


Menentukan secara jelas apa yang akan dinilai
Dalam menyusun instrumen, tidak cukup hanya menentukan topik atau materi yang akan dinilai, perlu juga ditentukan lebih spesifik proses berpikir apa yang akan dinilai untuk materi tertentu.

Sebagai contoh   untuk IPA, kemampuan untuk   mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri-ciri hasil pengamatan/ciri-ciri yang disajikan   berbeda dengan kemampuan untuk menentukan ciri-ciri  tumbuhan tertentu. Pada hal yang kedua proses berpikir yang dituntut hanya mengingat ciri dari suatu tumbuhan, sedangkan pada hal yang pertama,mengingat ciri-ciri dari tumbuhan tertentu saja tidak cukup, peserta didik perlu mengidentifikasi karakteristik pada beberapa tumbuhan yang disajikan. Demikian pula pada bahasa, misalnya untuk materi puisi, perlu ditentukan apakah yang dinilai kemampuan menginterpretasi puisi ataukah menulis puisi.

Menyusun tugas atau soal tes yang harusdikerjakan
Tugas yang dirancang hendaknya sejalan dengan materi dan proses berpikir yang akan dinilai. Sebagai contoh, jika yang akan dinilai adalah kemampuan menginterpretasi puisi, namun tugas yang diberikan meminta peserta didik mengidentifikasi rima atau menulis puisi maka tugas tersebut   tidak sesuai meskipun tugas menulis puisi menuntut proses berpikir tingkat tinggi.

Menentukan  kriteria  penguasaan  hal  yang  dinilai  dari  hasil  pelaksanan tugas atau tes.

Setelah menentukan tugas, pendidik perlu menentukan bukti apa yang akan digunakan untuk menunjukkan peserta didik telah mencapai atau belum mencapai target.    Dalam penilaian formatif, pendidik perlu menginterpretasi hasilkerja peserta didik dan memberikan umpan balik sejauh mana capaiannya, apa yang harus dilakukan. Dalam penilaian sumatif untuk pemberian nilai, pendidik perlu menyusun pedoman untuk menskor hasi kerja peserta didik,   sehingga capaian skor memberi informasi yang bermakna.


2. Prinsip  Penyusunan  Instrumen  Penilaian  Keterampilan  Berpikir  Tingkat
Tinggi


Menggunakan stimulus
Stimulus dapat berupa teks, gambar, skenario, tabel,grafik, wacana, dialog, video, atau masalah. Stimulus berfungsi sebagai media bagi peserta didik untuk berpikir. Tanpa adanya stimulus, soal cenderung menanyakan atau menilai ingatan.

Stimulus yang digunakan hendaknya yang positif, dalam arti tidak menimbulkan efeknegatif misalnya menyudutkan kelompok tertentu, ataumemberikan penguatan untuk perilaku negatif. Bila memungkinkan stimulus yang digunakan hendaknya edukatif, memberi wawasan, pesan moral dan inspirasi kepada peserta.   Sebagai contoh, teks atau grafik yang menunjukkan besarnya jumlah makanan tersisa dari suatu restoran atau dari suatu pesta dapat memberikan wawasan dan pesan kepada peserta tentang penghamburan makanan yang seharusnya tidak terjadi.

Menggunakan konteks yang baru
Konteks yang baru yang dimaksud adalah konteks soal secara keseluruhan, dapat berupa   materi atau rumusan soal. Agar dapat   berfungsi sebagai alat yang mengukur berpikir tingkat tinggi, soal hendaknya tidak dapat dijawab hanya dengan  mengandalkan  ingatan.  Bilasuatu konteks soal sudah familiar karena sudah dibahas di kelas atau merupakan pengetahuan umum, dalam menjawab peserta didik tidak lagi berpikir tetapi hanya mengingat.

Sebagai contoh, soal yang meminta peserta didik untuk mengkritisi karya penulis A berdasarkan aspek atau sudut pandang tertentu merupakan soal yang tampaknya mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi. Namun karena di kelas atau di buku pelajaran hal tersebut telah kerap dibahas maka sebenarnya untuk dapat menjawab soal tersebut, peserta didik tidak perlu berpikir kritis, melainkan cukup mengingat.  Soal dengan konteks yang baru dan belum pernah dibahas sebelumnya, menuntut peserta didik tidak hanya menjawab dengan mengingat tetapi menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi karena mengkritisi karya tersebut.

Membedakan tingkat kesulitan dan kompleksitas proses berpikir
Tingkat kesulitan dan proses berpikir merupakan dua hal yang berbeda. Soal yang mengukur ingatan dapat mudah dan dapat juga sulit, demikian pula soal yang mengukur berpikir tingkat tinggi juga dapat mudah dan dapat sulit, tergantung pada kompleksitas pertanyaan atau tugas.   Contohnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Proses

Mudah

Sulit
Berpikir
Mengingat
Siapakah nama presiden pertama negara Republik Indonesia?
Siapakah presiden Republik Indonesia yang membuka konferensi Non-Blok ke-16?
Menerapkan
Andi berlari mengelilingi lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran  28 𝑚 × 15 . Berapakah total jarak yang telah ditempuh Andi setelah mengelilingi lapangan tersebut sebanyak 2 kali?
Pak Bagas ingin memagari kebun miliknya yang berbentuk persegi panjang berukuran
12,93 𝑚×9,18 . Biaya pemagaran adalah Rp15.750,00 per meter. Apabila Pak Bagas mendapatkan diskon sebesar
39% atas biaya pemagaran tersebut, berapakah nominal uang yang harus dikeluarkan
oleh Pak Bagas?
Berpikir
Mengapa Sari
Bagaimana keputusan yang akan diambil oleh Sinta?
Apa yang mendasari keputusannya? Tunjukkan
bagian teks yang mendukung hal tersebut!
tingkat tinggi
meminjamkan buku

kepada Dini meskipun dia
mengetahui bahwa Dini lah yang menyebabkan dia
celaka?


Selengkapnya silahkan DOWNLOAD File Lengkapnya melalui link dibawah